Ardan terkejut dengan sikap Aruna yang jelas tegas terlihat meminta jawaban jujur dari Ardan. Ardan menatap Aruna yang sedang menanti jawaban darinya, membuatnya teringat bagaimana dia bisa mendapatkan luka di wajahnya dan beberapa memar di bagian tubuhnya yang tertutup baju. Tapi, Ardan selamat kali ini, di tengah keragu-raguannya, kata permisi terdengar, dari seseorang yang mendatangi mereka sore itu. ''Hm?!... Owh, Alhamdulillah... Terimakasih,'' jawab Ardan menanggapi seseorang yang datang menghampiri. Perhatian Aruna seketika itu juga teralih oleh kedatangan seorang petugas Rumah sakit yang datang membawa jatah makan malam pasien. ''Makan dulu ya, kak...'' ujar petugas itu setelah meletakkan nampan berisi makanan sambil tersenyum ramah pada Aruna. ''Iya... Terima kasih,'' jawab A