Nala Mas Ray niat banget datang ke apartemenku hanya untuk memintaku bicara dengan Iva. Dia tuh enggak peka atau sedang pura-pura bodoh, sih? Dia tahu kalau aku pernah dihancurkan adiknya. Mana mungkin aku mau berbicara lagi dengannya. Alasanku menolong Iva waktu itu hanya demi alasan kemanusiaan. Takpeduli dengan ancaman Mas Ray semalam, siang ini aku kembali menekuni rutinitasku seperti biasa, mengerjakan laporan pajak KAP Erik Julian and Partners. Namun, aku harus bertemu Eros untuk menjelaskan kelancanganku semalam yang mengatakan kalau aku dan dia akan segera menikah pada Mas Ray. Aku khawatir akan terjadi salah paham karena semalam, sebelum Mas Ray datang, aku dengan lancang dan spontan sempat meminta Eros untuk menikahiku. Dasar nasibku sedang sial, Eros justru mentertawakanku