Kenangan Suram

1841 Kata

Happy Reading Ketika kesadaran Kesya kembali, dia sedikit kebingungan untuk mengenali keberaniannya sekarang ini. Tapi itu tidak berlangsung lama, karena dia merasakan ada sebuah pergerakan kecil di sampingnya, membuatnya langsung menolehkan kepala. Sean, suaminya itu tengah berbaring di sisinya, tatapannya tak terbaca sementara Kesya dapat melihat jelas jejak air mata yang tersisa di sudut matanya. "Hai." Sean dengan suara seraknya berhasil menembus kebingungan Kesya, perempuan itu seketika mengerjap, mata coklatnya sedikit melebar sedangkan bibirnya mengulas sebuah senyum tipis. "Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri." Kesya mengawasi Sean, tangannya hendak digerakkan, tidak tahan ingin segera mengusap sisi wajah Sean namun tertahan karena selang infus yang menancap di telapak tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN