Happy Reading. Mata tajam itu seolah-olah ingin menusuknya. Sinar kebencian jelas tampak disana yang tak dimengerti oleh Sheila. Seketika itu juga, di dorong oleh rasa takut yang merayapi seluruh tulangnya dan hasrat demi untuk menyelamatkan diri, Sheila memilih untuk membuang wajah dari lelaki itu, menatap ke arah dinding. Semula jantungnya berdebar seperti biasanya meskipun dirinya terkurung di ruang gelap minim cahaya ini. Kondisi tubuh Sheila sama seperti ketika pertama sekali dia melihat keadaannya, dirantai di atas ranjang. Meskipun dia memiliki niat untuk berterima melepaskan diri tetapi entah kenapa otaknya bekerja cepat, mengirimkan isyarat peringatan supaya mengurungkan rencananya. Suasana hati Roberto Carlos tampaknya sangat buruk. Meskipun dirinya tak bisa melihat ekspresi le
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari