Kabar Bagus

1570 Kata

Happy Reading. Sean meloncat turun dari mobil dengan eskpresi panik sementara digendongnya tubuh Kesya lunglai dengan wajah pucat pasi seperti mayat. Jantung Sean nyaris pecah ketika merasakan suhu tubuh Kesya turun drastis. Tubuhnya yang panas seolah beku ketika bersentuhan dengan kulit Kesya yang dinginnya seperti es. Cengkramannya di tubuh Kesya begitu erat hingga menempel ke d@danya, tanpa ada jarak sama sekali. Dia berlari kencang menuju tim dokter yang telah menyambut mereka. Seperti biasanya, team dokter telah disiapkan sebelumnya ketika mendapatkan pemberitahuan. Mereka sudah membawa ranjang dorong dan turut serta berlari menghampiri Sean, ingin segera memberikan pertolongan pada Kesya. Dokter Derrick juga menunggu disana tepat didepan ruangan ICU dan wajahnya tak kalah pucat ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN