Apa hebatnya dirimu dibandingkan Alexa?? Wajahmu bahkan sangat pucat tanpa make up. Ditambah lagi penampilan bangun tidurmu yang acak acakan! tapi mengapa Kamu membuat jantungku berdebar tak karuan. Apa yang Kau lakukan padaku, Arini?? Tanpa disadari jemari Ervan merangkak naik mengusap lembut bibir penuh Arini. Mata Ervan menatap tak berkedip pada bibir indah milik perempuan di depannya. Arini.. Plak! Arini menepis jari jemari Ervan yang berada di atas bibirnya. "Mas!! Kamu ngapain? jangan harap bisa melakukan hal itu lagi, ya!! ingat istri!!" Ervan tersentak kaget dan mengerjap beberapa kali. "Ak-aku ingat kok. Kamu kan istriku juga, Uppss!!" Ervan menyesal karena mulutnya bicara tanpa kendali seolah mencari pembenaran. Arini melotot marah. Ervan segera mengklarifikasi, "Iya- iya