Bukkk …. Suara pukulan keras menghantam wajah Arya hingga dia pun mundur beberapa langkah dan warna merah pun tercetak jelas di pipinya. "Sialan! Siapa yang berani memukul aku?!" Teriak Arya dan dia pun melihat sosok pria tampan yang sudah berdiri tepat didepannya. "Kamu! Kenapa kamu lagi?" Teriak Arya sambil mengusap pipinya yang terasa sangat sakit. Pria itu adalah Steven dan dibelakangnya ada beberapa orang memakai pakaian hitam yang menjaganya. Steven menatap wajah Arya dengan tatapan penuh amarah. "Dasar pria b******k! Berani-beraninya kamu menyentuh wanita dan anak-anak. Kalau berani, ayo lawan aku!" Ucap Steven. Dia melepaskan jas miliknya dan menggulungnya lengan kemejanya hingga sikut. "Hari ini, kamu akan mengetahui. Bagaimana rasanya sakit dipukuli oleh lawan yang seimban