Drrrttt … drrrtt … drrrtt …. Steven yang baru saja selesai dengan meetingnya, merasa sangat terkejut ketika merasakan ponselnya berbunyi di dalam saku jas miliknya. Steven pun meraih ponselnya dan dia melihat ID pemanggil itu berasal dari ponsel milik Rayyan. Steven mengerenyitkan dahinya ketika dia melihat itu. "Ray? Ada apa dengan nya? hhhmm .. tumben sekali, dia menelepon aku lebih dulu?" Ucap Steven dengan perasaan tidak nyaman. Entah mengapa, hatinya terasa tidak nyaman ketika melihat itu. Tanpa ragu lagi, Steven pun menekan tombol 'ok' dan langsung menjawabnya. "Halo, ada apa Ray? Kamu kenapa menelepon papa?" Tanya Steven kepada Rayyan. Rayyan pun langsung merasa senang, karena ayahnya mau menjawab panggilannya. Biasanya Steven yang sibuk dengan pekerjaannya, tidak pernah mau