Kadang kala , jiwa humor seseorang akan secara alami keluar saat di hadapkan dengan orang yang dia sayang. Rasa ingin membuatnya nyaman di samping mu kadang kala bisa merubah karakter dingin seseorang menjadi lebih hangat dan lembut. Sama seperti Galuh dan Teo Mervino. Galuh yang awalnya kaku dan tidak percaya diri, nyatanya bisa dengan mudah melawan perasaan sungkan itu hanya untuk membuat Teo merasa tenang di sampingnya, sementara Teo berusaha menjadi lebih dekat untuk membuat Galuh tertarik dan merasa aman bersamanya.
"Macem mana itu maksudnya Galuh sayang? Aku gak pernah dengar suara buaya kumat!" Tolak Teo saat Galuh bertanya sesuatu di luar akal pikirannya.
"Lah , tadi itu apa?" Jawab Galuh sembari melingkar kan handuk di pinggang Teo lalu menyelipkan ujungnya agar tidak jatuh. "Bu
