’Kau masih ada urusan dengan Mommy. Kita akan selesaikan setelah ini!’ Glek! Dyrta, seketika dia susah menegukkan salivanya. Dan Zu, dia mengernyitkan keningnya. Mereka berdua sama-sama berjalan menuju dapur. ’Kau membuat masalah baru ?’ ’Aku ? Aku tidak tahu apa-apa, Dad!’ Zu mengeraskan rahangnya. Dan mendengus kasar. ‘Masalah kalian belum selesai. So, stop! Make a new trouble!’ Zu memperlebar langkah kakinya mendekati istrinya. ‘What ? Make a new trouble ? Are you kidding, Dad ?’ Dyrta mendengus kesal. Seketika dia memperlambat langkah kakinya. Dengan kening masih berkerut. Dalam langkah kakinya, Zu tersenyum manis kepada dua wanita yang tengah duduk disana. Dia melirik mereka secara bergantian. “Mornin