Chapt 9. Past 1

2288 Kata

“Aaahhh iyaaa Masss… Oowwhhh…” Chandani masih terus memejamkan kedua matanya, merasakan miliknya yang terarik kuat dengan hisapan kasar suaminya. “Lagi Sayang... Aaahhh…” Desah Chandani seraya menyuruh suaminya untuk melakukannya lagi.             Zhain tertawa sinis mendengar permintaan istrinya yang selalu menagih gerakannya. Dia menghentikan aktivitasnya, menegakkan tubuhnya. Melihat manik gairah istrinya yang jelas terlihat disana.             Chandani menggelengkan pelan kepalanya dengan wajah memohon. Menarik kedua lengan kekar suaminya untuk meneruskan kegiatan yang dia sukai itu. “Kau sangat suka itu, Sayang ?” Tanya Zhain sengaja berupura-pura tidak tahu, dan direspon anggukan kepala lemah oleh istrinya.             Zhain tersenyum dan kembali merundukkan tubuhnya. Menyusupka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN