PoV Adyrta Abraham Althaf Chandly Yuria Afnan, wanita yang sukses membuat gairahku membara. Menginginkan bercinta dengannya tanpa memakai alat apapun. Tanpa berniat untuk mempermainkan perasaannya ketika pelampiasan itu datang membawanya pada puncak kepuasannya. Aku mengakui, dulu aku menikahinya karena tidak ingin melanggar amanah dari Mommy ku sendiri. Juga menghormati keluarganya. Walaupun sikapku juga sama saja. Pasti juga menyakiti perasaannya dan keluarganya. Aku mengakui, aku berjiwa b******k. Aku mengakui, kalau aku bukan lah pria baik-baik. Kesenangan ku terhadap wanita hanya sebagai pelampiasan nafsuku saja. Melepas penat dan lelah ku, akibat pikiran ku yang terkuras habis demi menjalankan segudang bisnis ku dan bis