..**.. Setelah pengakuannya kepada seluruh anggota keluarganya. Dia masih terus menangis dan sesenggukan. Dia merasa kalau kesalahannya benar-benar membuat luka dalam di hati seluruh keluarganya. Terutama di hati sang Mommy yang masih diam dalam posisi duduknya tepat di sebelah kirinya. Chandani, dia juga masih diam dan tetap membiarkan sang putri menangis melampiaskan semua perasaan yang ada dihatinya. Dia masih sangat syok. Bahkan dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia tidak tahu mau meresponnya dengan cara apa. Dia tidak tahu mau membalas kalimat sang putri dengan kalimat yang seperti apa. Lama mereka berada di kamar Chandly, Zhaka dan Dipta memutuskan untuk keluar dari kamar cucu mereka itu. Mereka pikir, mereka harus b