Bagian 14

1039 Kata

Rasanya aneh, aku lebih baik berkeliling ke sekitar daripada membuntuti kak Adrian yang membicarakan tentang anak pemilik kebun teh bersama bapak pemilik tanah. Cuaca di sini memang sangat bagus, suasananya sungguh asri. Banyak pepohonan rindang yang menjulang, belum lagi banyak juga petani satur yang menanam berbagai jenis sayur-sayuran di pinggir rumahnya. Sepertinya, sayur mayur yang pernah kak Adrian berikan padaku tempo hari adalah pemberian warga sekitar dan baru saja dipetik. Suatu saat jika aku telah menjual apartemen dan membeli hunian di sini, aku ingin banyak menanam sayur-sayuran seperti kebanyakan orang di sini. "Tanaman apa itu?" Aku melihat sebuah rumah warga yang tak jauh dari lahan pak Ruhyat. Di depan rumah itu, berjajar tanaman yang ditanam oleh si pemilik rumah. Ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN