***** Menit-menit berlalu, dan Lucas akhirnya tiba di lantai dasar. Suasana sepi dan sunyi menyelimuti setiap sudut ruangan, menciptakan ketenangan yang hampir mencekam. Lucas menghentikan langkah sejenak, memindahkan pandangannya ke sekeliling. Ia memastikan bahwa semua aman, tak seorang pun terlihat di pandangannya. Dengan hati-hati, Lucas melanjutkan langkahnya dan berhenti di ruang tengah. Ia mengangkat ponsel, menatap layar sejenak sebelum mulai mengetik pesan singkat. Jari-jarinya bergerak cepat di atas layar. "Segera lah keluar," tulisnya, sebelum menekan tombol kirim dengan tegas. Sementara itu, di dalam kamar Marina, Willem berdiri di sisi ranjang, matanya terpaku pada layar ponsel yang ada di genggamannya. Ia membaca pesan dari Lucas dengan penuh perhatian. Pesan singkat itu