Bab 15: Menuju Pesta Bersama

1511 Kata

*** "Jangan coba-coba berbohong, karena Mom yakin kamu tahu betul ada hubungan apa antara Willem dan Marina," ujar Careen dengan tatapan curiga yang tajam, menatap menantunya, Heros. Heros, sang mantan detektif klan Mafia, merasa tenggorokannya tercekat. Ia berusaha menghindar dari tatapan tajam sang Ibu mertua yang seolah bisa menembus jiwanya. "Semalam, saat mati lampu, mereka tiba-tiba menghilang. Sangat mencolok. Satu pergi ke kamar, sementara yang satu lagi mengaku ada urusan pekerjaan mendadak. Dan kamu sendiri yang bilang begitu, kan? Willem pergi karena pekerjaan," papar Careen, suaranya tegas dan penuh penekanan. Heros menghela napas panjang, lalu menggaruk pelipisnya yang sama sekali tidak gatal. "Ayolah, Mom, jangan buat posisiku jadi sulit. Tolong, jangan paksa aku, karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN