“Arghh.” Teriak Vianka kesakitan, tiba – tiba ada yang mencekik dan menjambak rambtnya. Axel menghentikan pukulannya saat telinganya menangkap suara jeritan Vianka, dia menengok ke belakang lalu tatapannya beralih pada Prisclla yang sedang menjambak Vianka. Dalam hitungan detik, Prisclla mengeluarkan sebuah pistol yang entah dari mana dia dapatkan. Pistol itu ditempelkan di punggung bagian kiri Vianka, yang jika di tembak akan mengenai jantungnya langsung. “PRISCLLA!” Teriak Delva yang sudah kecolongan aksi brutal pacarnya. Zacky yang memang sedang menahan beberapa teman – teman Satria yang hendak menghentikan Axel tak bisa melakukan apa – apa saat melihat sahabatnya tengah di siksa. Prisclla menyeringai tajam, “Gue udah neken setengah pelatuknya, lo gerak dikit gue tembak lo.” A