Bab 33. Calon Papa Alana

1012 Kata

Fiza menghela napas panjang, Alana tampaknya sudah tidak bisa dinasihati, dan dia memilih diam. Semakin banyak dia bicara dan memberi saran, semakin Alana membantah, jadi percuma saja mengarahkannya.. Fiza berpikir bahwa Alana bukan lagi gadis yang baik sejak bertemu Damian. Dia sedari dulu memang gadis ambisius, tapi ambisinya dipenuhi dengan prestasi. Kini ambisinya sangat berubah dan sudah dirasuki hal-hal buruk. Fiza berpikir bahwa dia lebih baik menjauhi Alana, dan fokus menyelesaikan kuliahnya. Pertemuan dua sahabat itu tetap berakhir baik, Fiza tetap berharap Alana bisa mengatasi masalahnya dengan baik. Namun, tidak seperti sebelum-sebelumnya, Fiza tidak lagi mau berbasa-basi untuk bertemu Alana di kemudian hari, karena dia pikir Alana hanya memberinya energi buruk dan sia-sia.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN