Bab 32. Nasihat Fiza

1106 Kata

“Alana? Ah, mimpi apa aku ditelepon anak Rubiantaraaa!” Entah mengejek atau menyindir, kata-kata Fiza menyenangkan perasaan Alana malam ini. “Aku baik. Ketemuan yuk?” “Besok, Alana? Sore setelah magang ya?” “Ya, Fiza.” *** Alana memang menyebalkan akhir-akhir ini, terutama setelah mengaku menyukai orang yang diduga adalah papa kandungnya. Bagaimanapun, Fiza tetap menganggap Alana sebagai gadis yang baik dan sahabat terbaiknya. Fiza tidak bisa melupakan apa yang telah dia lewati bersama Alana sejak SMA, suka maupun duka. Alanalah temannya yang selalu siaga ketika Fiza mengalami kesulitan, masalah perselisihan antar teman dan juga keuangan. Fiza adalah anak pengusaha batubara yang kaya, tapi kehidupannya berubah drastis sejak papa dan mamanya bercerai, dan dia sendiri tinggal bers

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN