Plak! Bughh! Duaghh! Solimah menghajar Farhan di ruangan anaknya itu. Tidak tanggung-tanggung Solimah menggampar bolak-balik pipi anaknya dengan tas yang dia bawa. "Kamu pria b******k, gak ada ahlak, percuma ibu besarin kamu kalau jadinya b******n kayak gini!" maki Solimah dengan amarah yang memuncak. Farhan hanya diam menerima perlakuan ibunya. Farhan ngaku salah, dia sudah egois dan mempertaruhkan keselamatan istrinya sendiri. Namun lagi-lagi ia menjadi pengecut. Sekarang keadaan Ria makin memburuk karena dosis kontrasepsi yang sangat tinggi. Kandungan Ria juga bermasalah dan lemah. Kemungkinan Ria bisa hamil diprediksi hanya empat puluh persen. "Bu, maafin Farhan!" ucap Farhan memohon. "Kenapa minta maaf sama Ibu? Minta maaf sama istrimu sendiri!" ucap Solimah dengan raut penuh