Farhan menatap istrinya yang terbaring lemah. Keadaan istrinya sudah mulai stabil pasca pertengkaran tadi. Namun, mata Ria masih terpejam erat. Perempuan itu seakan ingin menghukumnya dengan tidak membuka mata.
Di otak Farhan ada banyak rencana dan strategi untuk menahan Ria dalam cengkramannya. Diam-diam, Farhan order borgol berantai panjang di toko online. Ia akan menggunakan borgol itu untuk Ria agar Ria tidak bisa kabur.
Farhan juga merencanakan pindah rumah di tengah-tengah hutan belantara yang masih banyak Harimaua-nya, agar Ria juga tidak bisa kabur. Lama-lama Farhan merasa pusing menyusun strategi-nya sendiri.
"Papa!" panggil Farel mendekati papanya.
"Apa, Sayang? Kamu kenapa belum tidur? " tanya Farhan melirik jam dinding. Sudah pukul sembilan malam.
"Aku gak bisa tidur. Mau
