Farhan kalang-kabut mendengar rintihan kesakitan dari istrinya. Dengan cepat, ia memakai bajunya dan keluar kamar untuk menuju dapur. Farhan kembali dengan membawa baskom air hangat dan handuk. Mengompres perut Ria. "Sakit banget!" rintih Ria. "Kamu sabar dulu ya.Biar aku periksa lagi," ucap Farhan mengambil stetoskop. Tangan Farhan gemetar saat memeriksa tubuh Ria. Sudah dia duga bakal seperti ini. Ria benar-benar overdosis obat kontrasepsi. Dan Farhan terlalu pengecut untuk membawa Ria ke rumah sakit. Takut kalau kelakuan bejatnya terbongkar. "Perutku kenapa terus melilit seperti ini?" rengek Ria meremas-remas perutnya. "Jangan diremas gitu! Nanti tambah sakit," ucap Farhan menyingkirkan tangan Ria. Farhan mengompres perut Ria dengan hati-hati. Badan Farhan ikut panas dingin. Bagai