Pertunjukan Tidak Terduga

1694 Kata

Hari Inara pentas akhirnya tiba, Atalia diberitahu sekalian menanyakan Papanya akan datang atau tidak. Mama: Datang dong, Sayang. Kan pimpinan Yayasan, yang semangat ya. Tidak mudah mengembalikan kepercayaan sang Papa, sampai sekarang Inara belum menemukan jalan membanggakan sang Papa kecuali menghindari keributan. Statusnya yang disembunyikan sedikit banyak membuat Inara kesulitan. “Orang udah dibilangin dari sebelumnya harus bawa selendangnya sendiri. Kamu denger gak?!” coordinator bidang di UKM Kesenian sedang memarahi Inara. Kalau ada yang tahu Inara istri Rektor sekaligus anak pimpinan Yayasan, mungkin akan lain ceritanya. “Pemeran figuran aja kok belagu!” sampai dikatai begitu. Semua orang sudah memaklumi sikap sang coordinator bidang, Inara sudah diperingatkan saat ditawari pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN