Rumah yang Agra siapkan bergaya minimalis. Cocok untuk anak kuliahan dengan beberapa tongkrongan di dalamnya. Sekalian memanggil perawat, dua pelayan, satpam pribadi juga sopir dan dua mobil yang disiapkan.
Langkahnya mengikuti Cassey yang masuk ke kamar di lantai dua. Totalnya ada dua kamar disini. Cahaya matahari masuk sempurna, khusus untuk Cassey meminta design ruangan dengan konsep yang disukainya.
“Aaaaaaaa!” Jerit nya melihat poster boygroup Korea kesukaannya.
“Suka?”
“Om! Makasih banyak!” Berlari melompat pada tubuh tegap Agra.
Dari lantai bawah, Ibu Sundari mendengar teriakan sang cucu yang riang gembira. Senyumannya tertarik.
Bersyukur Cassey masih bertahan hidup setelah berbagai masalah menghampiri, Sesil saja turut menorehkan luka dengan melakukan kekerasan. Tapi anak
