Wanita itu segera mengambil alih anak down syndrome yang ada dalam pangkuan Tante Retno. Dia menggendong anak itu sambil menundukkan kepalanya. Tampak jelas kalau dia berusaha menghindari tatapanku. Aku lantas berbisik pada suamiku. “Mas, itu perempuan yang tadi datang ke rumah.” Kedua mata Mas Haikal melebar. “Oh, pantas aku sepertinya pernah melihat dia. Aku baru ingat, kalau pernah melihatnya saat Meta melahirkan Darel. Dia datang menjenguk Meta bersama dengan Tante Retno.” “Kamu kenal dia?” tanyaku semakin penasaran. “Nggak, saat itu aku baru melihatnya. Terus sekarang ini, adalah untuk kedua kalinya aku melihat dia,” bisik Mas Haikal. Aku menganggukkan kepala, dan kembali menatap wanita itu “Duduk di sini, Sis.” Tante Retno beranjak dari kursi dan melangkah mendekati Meta. Aku