Vega menatap dua orang yang kini sedang berjalan keluar gedung dengan tak percaya. Gadis itu berulang kali menggeleng untuk menghilangkan bayangan halusinasi yang dia lihat. Tapi entah kenapa bayangan itu tidak juga hilang.
Orang itu, orang yang dia tunggu, orang yang dia cari selama bertahun-tahun berada tak jauh darinya. Harusnya Vega segera berlari padanya. Namun nyatanya kakinya sama sekali tidak bisa melangkah.
Air matanya turun begitu saja saat melihat wajah pria itu. Meskipun sepuluh tahun berlalu, Vega tidak akan pernah lupa wajahnya, senyumnya, suara tawanya. Vega ingat semua hal tentang pria itu.
Gadis itu menangis terisak di tempatnya berdiri. Dia sama sekali tidak menyangka jika pada akhirnya dia bisa melihatnya lagi. Setelah sekian lama dia mencari sampai rasanya dia ingin
