Zasha dimarahi seorang dosen. Jadi begitu menghampirinya, matanya masih sembap. Padahal kejadian itu sudah sejak kemarin tapi Zasha memang begitu. Tipe yang agak susah melupakan kenangan buruk. "Ya kan, aku kalo ditanya gitu lagi gugup ya gak bisa mikir juga." Ia masih mengeluhkan hal itu. Ranee hanya bisa menyodorkan tissue padanya. Kasihan juga. Mental orang kan berbeda-beda. Tapi mungkin ini caranya Zasha agar bisa lebih kuat ke depannya nanti. "Aku juga pernah kok dimarahin beliau. Dipermalukan di depan kelas sampai diusir dari kelas. Pernah mengulang kelasnya juga." Ranee memaklumi karena ia juga tahu si dosen. Hanya mungkin ia lebih bebal dibandingkan Zasha. Ia sudah biasa dengan hal itu. Dan lagi, yang bermasalah bukan hanya ia kok. Ada banyak. Tak apa-apa. Cukup jadikan pelaj