Chapter 22

1195 Kata

  James membawa gadis itu menuju mobilnya. Gadis itu sudah sangat lemah dan James tahu apa yang harus dilakukannya. Sebenarnya, sudah lama sekali dia meninggalkan masa-masa itu. Tapi, dia tidak bisa meninggalkan gadis itu dan menderita seumur hidupnya, atau bisa dikatakan sekarat. James mengendarai mobilnya dengan terburu-buru. Pria itu melirik kaca tengah mobilnya sesekali untuk memastikan gadis itu baik-baik saja. Walaupun dia sedang tidak baik-baik saja sekarang. “Bertahanlah!” kata James khawatir. Saat sampai di depan halaman rumannya, pria itu memarkirkan mobil dengan sembarangan. Berusaha membuat gadis itu tidak menjadi perhatian dan membuat orang menjerit saat melihatnya. James menopangnya untuk masuk ke dalam rumahnya. Setelah membaringkan gadis itu di sofa, James segera berla

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN