Prolog
Orion, 200 tahun yang lalu
Tujuh Gungnir di lepaskan satu-persatu dari tanah Orion. Masing-masing Peacekeeper membawa Gungnir ke luar planet. Peperangan mulai terjadi di beberapa penjuru kota Orion. Para provokator yang memulai ini, mengawali dengan isu mengenai kehidupan abadi yang melebihi Tuhan jika planet Orion dihancurkan. Mereka ingin menguasai alam semesta dan menganggap dirinya tidak bisa dikalahkan.
***
Cuaca akhir-akhir ini tidak menentu, kadang panas, kadang dingin, kadang hujan turun hanya dalam waktu beberapa menit dan berhenti. Tumbuh-tumbuhan juga ikut terkena imbasnya. Banyak yang mati karena tidak bisa bertahan di cuaca yang tidak menentu.
Suara gemuruh mulai terdengar di setiap penjuru planet. Orang-orang juga mulai keluar dari rumah untuk melihat apa yang sedang terjadi. Langit berubah menjadi warna merah, tanaman semakin mengering. Pesawat-pesawat tempur mulai berkeliaran di langit.
Bom-bom diterjunkan ke daerah pemukiman warga, dan ledakan terdengar di mana-mana. Teriakan orang-orang memekik di seluruh penjuru. Ada yang menangis, ada yang berlarian, dan ada yang diam saja melihat kejadian ini. Setiap nyawa melayang tidak berarti.
Perang saudara terus terjadi dan membuat planet Orion lama-kelamaan rusak. Akibatnya, kehidupan abadi mulai dirasakan kaum Orion. Kebal terhadap penyakit, tidak bisa terluka kecuali jika jantung mereka ditikam dengan benda yang dilapisi bubuk besi. Peperangan ini juga mengakibatkan kaum Orion terbagi menjadi dua kubu. Raiser, para pemelihara, dan Rebels, para pemberontak.
Raiser terdiri dari Patriot, kaum Orion yang memiliki kekuatan kinesis jika mereka pergi ke luar planet. Namun, tidak bisa merasakan cinta. Serta Deliria, para pencari cinta ke seluruh semesta. Tujuannya adalah mendapatkan keturunan dan mendapatkan cinta dari orang-orang agar planet mereka bisa disembuhkan. Rebels terdiri dari Patriot yang membelot. Para Patriot ini tidak bisa dikatakan sebagai Patriot lagi, karena mereka hanya memikirkan kebencian, balas dendam, keserakahan, dan kehidupan abadi.
Dan Peacekeeper, penjaga Gungnir dan perdamaian planet Orion. Mereka tidak memihak ke kubu mana pun. Satu-satunya yang mereka pedulikan adalah kedamaian di planet mereka. Karena itu, mereka juga tidak bisa merasakan cinta, sebab otak dan pikiran mereka hanya berisi tentang kedamaian. Gungnir, penopang kehidupan planet Orion yang mereka bawa, adalah satu-satunya harapan untuk menyuburkan tanah mereka setelah para Deliria berhasil menyembuhkannya.
Hingga saatnya nanti, saat para Deliria berhasil menyembuhkan planet, Peacekeeper akan kembali dan menancapkan Gungnir di tanah Orion. Saat-saat itu adalah hal yang sangat dinantikan para Raiser yang menetap di Orion. Melihat semakin parahnya planet, mereka berusaha mengirimkan sebagian Patriot untuk membantu Deliria dan memburu para pemberontak yang juga dikirimkan untuk menangkap Deliria.
Cinta adalah satu-satunya penyembuh luka bagi siapa pun. Bahkan bagi makhluk tidak bernyawa sekali pun.