"Kok kamu dan istri kamu bisa Bahasa Asing, apa kalian adalah TKi dan Tkw?" tanya guruku dengan tersenyum.
"Bukan Ibu, saya dan istri saya bukan berprofesi sebagai TKI dan TKW. Pekerjaan kami adalah sangat mulia," ucapku dengan tersenyum.
Setelah selesai, jumpa kangen dengan guruku. Aku bernostagia dengan kuliner khas jajanan sekolah SMA aku dulu.
Segala makanan dan masakan yang ada di kantin aku makan, aku memakan semua jenis makanan dan masakan yang ada di sana. Yang mampu memanjakan lidah kulinerku.
"Mang apa kabar?" tanyaku kepada penjual cleaker di sekolahku.
"Baik Den Adrian," jawab mamang penjual cleaker dengan ramahnya.
"Mamang masih ingat saya?" tanya aku kepada mamang penjual cleaker tersebut.
"Tentu saja Mamang masih ingat kamu, masa Mamang lupa denganmu. Kamu kan langganan," jawab Mamang penjual leaker tersebut dengan ramahnya.
"Saya pesan lima iya Mang," pintaku kepada Mamang penjual leaker tersebut.
"Mau yang rasa apa?" tanyaku kepada penjual leaker tersebut dengan sangat ramahnya.
"Banyak rasa Aden Adrian, ada rasa Pisang Cokelat Keju. Ada rasa Strawbery dan Kacang Keju Cokelat dsbnya. Ini list rasanya Aden," ucap Mamang penjual Cleaker tersebut dengan menunjukan daftar menu kepadaku.
"Ok Mang kalau gitu saya pesan, Pisang cokelat keju, Strawbery keju, Kacang Keju Cokelat, Vanilla Cokelat Keju dan Nutella Cokelat Kacang. Semuanya manis semua iya Mang, nggak ada yang gurih-gurih?"tanyaku kepada Mamang penjual Cleaker.
"Ada aden, tetapi Mamang belum tulis di menu. Yaitu rasa Lobster Keju Asam Pedas. Baru ada satu Aden," jawab penjual cleaker tersebut dengan sangat ramahnya.
"Boleh Mang saya pesan satu, ini uangnya. Terima kasih saya makan di sini," ucapku dengan tersenyum.
Tiba-tiba ponselku berdering, aku langsung mengangkatnya. Tanpa melihat nama yang meneleponku.
"Bonjour mon cher, pourquoi le téléphone a-t-il été déconnecté?" tanya seseorang yang nan jauh di sana dengan menggunakan bahasa Prancis.
(Halo sayang, kenapa tadi teleponenya terputus?)
"C'est peut-être un signe d'amour, parce qu'il pleut beaucoup ici, ma chère. Donc ça ne peut pas être aidé, c'est ce qui provoque un mauvais signal, mon cher. Je suis désolé chéri," jawabku dengan tersenyum.
(Mungkin sinyal sayang, soalnya di sini sedang hujan besar sayang. Jadi mau bagaimana lagi, itu yang menyebabkan sinyal jelek sayang. Maafkan aku sayang,)
"Люба, чому ти вибачаєшся, чи не ти винна? Можливо, сигнал не підтримується,
Lyuba, chomu ty vybachayeshsya, chy ne ty vynna? Mozhlyvo, syhnal ne pidtrymuyetʹsya," ucap Tiara dengan menggunakan Bahasa Ukraina.
(Sayang untuk apa kau meminta maaf kan bukan kau yang salah? Mungkin sinyal yang sedang tidak mendukung,)
"Так, любий, я хочу запитати. Яка молодість подобається нашій доньці?
Tak, lyubyy, ya khochu zapytaty. Yaka molodistʹ podobayetʹsya nashiy donʹtsi?" tanyaku dengan sangat dingin.
(Iya sayang, aku mau bertanya. Seperti apa pemuda yang di sukai oleh putri kita?)
"Дуже гарний милий, дуже лихий і могутній. Недарма Деборі дуже сподобався молодий чоловік,
Duzhe harnyy mylyy, duzhe lykhyy i mohutniy. Nedarma Debori duzhe spodobavsya molodyy cholovik," puji Tiara terhadap pemuda tersebut.
(Sangat tampan sayang, sangat gagah dan perkasa. Pantas saja Debora sangat menyukai pemuda tersebut,)
"Де я красивіший з цим молодим чоловіком?
De ya krasyvishyy z tsym molodym cholovikom?" tanyaku kepada Tiara dengan sangat dingin.
(Lebih tampan mana aku dengan pemuda tersebut? )
"О, любий, ти, звичайно, чемпіон у моєму серці. Я люблю тебе, дитинко, будь ласка, не ревнуй,
O, lyubyy, ty, zvychayno, chempion u moyemu sertsi. YA lyublyu tebe, dytynko, budʹ laska, ne revnuy," jawab Tiara dengan tersenyum mencoba menenangkanku yang cemburu.
(Ya ampun sayang, tentu saja kau yang menjadi juara di hatiku. Aku mencitaimu sayang tolong jangan cemburu,)
"Я можу бути в Манадо на тиждень, любий, після закінчення Манадо я хочу виїхати до Папуа. Мені дуже цікаво познайомитися з молодим чоловіком, який закохав мою дочку,
YA mozhu buty v Manado na tyzhdenʹ, lyubyy, pislya zakinchennya Manado ya khochu vyyikhaty do Papua. Meni duzhe tsikavo poznayomytysya z molodym cholovikom, yakyy zakokhav moyu dochku," ucapku dengan tersenyum.
(Aku kemungkinan di Manado selama seminggu sayang, setelah selesai dari Manado aku ingin cuti ke Papua. Aku sangat penasaran sekali ingin bertemu dengan pemuda yang telah membuat putriku jatuh cinta,)
"Так, люба, я чекаю твого приходу, я дуже сумую за тобою люба. Більше за все інше,
Tak, lyuba, ya chekayu tvoho prykhodu, ya duzhe sumuyu za toboyu lyuba. Bilʹshe za vse inshe," ungkap Tiara dengan tersenyum.
(Iya sayang, aku tunggu kedatanganmu aku sangat merindukanmu sayang. Melebihi apa pun itu,)
"Так, любий, я теж дуже сумую за тобою. Я люблю і люблю тебе більше за все,
Tak, lyubyy, ya tezh duzhe sumuyu za toboyu. YA lyublyu i lyublyu tebe bilʹshe za vse," ungkapku dengan tersenyum.
(Iya sayang, aku juga sangat merindukanmu. Aku jauh lebih menyayangi dan mencintaimu melebihi apa pun itu,)
"де ти, мила? Я хочу поговорити важливо. дуже важливо,
de ty, myla? YA khochu pohovoryty vazhlyvo. duzhe vazhlyvo," tanya Tiara dengan tersenyum.
(Kamu lagi dimana sayang? Aku ingin berbicara penting. Sangat penting sekali,)
"Я в старшій школі, моя дорога, я зустрічаюся з учителем і ностальгію по кулінарії під час моєї старшої школи,
YA v starshiy shkoli, moya doroha, ya zustrichayusya z uchytelem i nostalʹhiyu po kulinariyi pid chas moyeyi starshoyi shkoly," jawabku dengan tersenyum.
(Aku sedang berada di sekolah SMA aku sayang, aku sedang bertemu dengan guru dan bernostagia dengan kuliner semasa sekolah SMA aku dulu,
"Ти ще старий любий? Коли ти прийдеш додому?
Ty shche staryy lyubyy? Koly ty pryydesh dodomu?" tanya Tiara dengan tersenyum.
(Kamu masih lama sayang? Kapan pulang ke rumah?)
"У мене ще є дві години, що ти хочеш поговорити про мед? Він сказав, що історія важлива.
U mene shche ye dvi hodyny, shcho ty khochesh pohovoryty pro med? Vin skazav, shcho istoriya vazhlyva." tanyaku kepada Tiara.
(Aku masih dua jam, kamu mau bicara apa sayang? Katanya penting cerita aja,)
"Пізніше, любий, коли ти прийдеш додому. Якщо я зараз скажу, боюся, що багато хто дізнається.
Piznishe, lyubyy, koly ty pryydesh dodomu. Yakshcho ya zaraz skazhu, boyusya, shcho bahato khto diznayetʹsya." ucap Tiara dengan tersenyum.
(Nanti aja sayang, setelah kau sampai di rumah. Kalau aku bicara sekarang malu takut banyak yang tau,)
"Хтозна, тільки ми любимо, ми ще й розмовляємо українською. Хто знає, любий, якщо ми не використовуємо індонезійську, тоді ми дізнаємося, про що ми говоримо,
Khtozna, tilʹky my lyubymo, my shche y rozmovlyayemo ukrayinsʹkoyu. Khto znaye, lyubyy, yakshcho my ne vykorystovuyemo indoneziysʹku, todi my diznayemosya, pro shcho my hovorymo," ungkapku dengan tersenyum.
(Yang tau kan hanya kita sayang, kita juga berbahasa Ukraina. Mana ada yang tau sayang kecuali kita mempergunakan bahasa Indonesia baru ketahuan kita berbicara apa,)
"Хочу використовувати спіральну контрацепцію, мила, боюся знову завагітніти. Як ти думаєш дорогий?
Khochu vykorystovuvaty spiralʹnu kontratseptsiyu, myla, boyusya znovu zavahitnity. Yak ty dumayesh dorohyy?" tanya Tiara dengan tersenyum.
(Saya ingin pakai kb spiral sayang, saya takut hamil lagi. Gimana sayang menurut kamu?)
"Так, любий, просто підключіть його. Але просто встановіть його у військово-морському госпіталі,
Tak, lyubyy, prosto pidklyuchitʹ yoho. Ale prosto vstanovitʹ yoho u viysʹkovo-morsʹkomu hospitali," titahku dengan tersenyum.
(Iya sayang, pasang saja. Tetapi pasangnya di rumah sakit Angkatan Laut saja,)
"Любий, де Баю, Белла та Еланг, з якими я хочу поговорити?
Lyubyy, de Bayu, Bella ta Elanh, z yakymy ya khochu pohovoryty?" tanyaku dengan tersenyum.
(Sayang mana Bayu, Bella dan Elang aku ingin bicara?)
"У них є тато, вони обидва можуть розмовляти. Але не з Орлом, тому що він ще дитина,
U nykh ye tato, vony obydva mozhutʹ rozmovlyaty. Ale ne z Orlom, tomu shcho vin shche dytyna," keluh Tiara kepadaku.
(Mereka ada Papa, mereka berdua mungkin bisa berbicara. Tetapi tidak dengan Elang karena masih bayi,)
"Боже мій, вибач, мамо, тато забув, що Орел був ще дитиною. Будь ласка, віддайте телефон Баю та Беллі,
Bozhe miy, vybach, mamo, tato zabuv, shcho Orel buv shche dytynoyu. Budʹ laska, viddayte telefon Bayu ta Belli," titahku dengan tersenyum.
(Ya ampun Mama maaf, Papa lupa jika Elang masih bayi. Tolong berikan teleponenya kepada Bayu dan Bella,)
"Добре, тато, почекай хвилинку, мама першою подзвонить їм обох. Хвилинку, мама спочатку до їхньої кімнати,
Dobre, tato, pochekay khvylynku, mama pershoyu podzvonytʹ yim obokh. Khvylynku, mama spochatku do yikhnʹoyi kimnaty," ucap Tiara istriku dengan tersenyum.
(Ok Papa tunggu sebentar, Mama panggilkan dulu mereka berdua. Tunggu sebentar Mama ke kamar mereka dulu,)
Setelah menunggu, akhirnya aku dan Bayu putraku dapat berbicara. Walaupun hanya melepas rindu melalui ponsel.
"Halo Papa," sapa Bayu dengan sangat ramah penuh kecerian khas anak kecil.
"Halo Bayu putraku yang tampan," sapaku dengan sangat ramahnya.
"Papa apa kabar?" tanya Bayu dengan tersenyum.
"Kabar Papa baik nak," jawabku dengan tersenyum.
"Papa Bayu boleh minta sesuatu?" tanya Bayu yang tersenyum.
"Tentu boleh sayang," jawabku dengan tersenyum.
"Bayu boleh minta pistol Papa nggak?" tanya Bayu dengan tersenyum.
Bersambung.