Uang Tanda

2287 Kata

Mirna memutar badan bersamaan dengan suara pintu terbuka dan menampakan Sugih yang menatap aneh pada dirinya. “Kamu sedang apa Mir?” Pertanyaan yang sama diulangi Sugih melihat Mirna mematut diri di depan kaca lemari. Pagi ini Mirna mengenakan rok pendek selutut dengan burkat putih dengan lengan tiga perempat. Kebaya burkat yang dulu dipakainya saat melangsungkan akad nikah dengan Sugih di kantor urusan agama yang berada di pusat kecamatan. Badannya yang masih ramping dan tak berubah bentuk meski telah memiliki Arya membuat kebaya itu masih terlihat pas di badan Mirna. Lekuk tubuhnya menjadi terlihat jelas dan Mirna tampak cantik saat mengenakannya. “Dandan.” Santai Mirna menjawab sambil memasang giwang di telinganya. Usai mandi Mirna merasa dirinya menjadi lebih segar dan berseman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN