Kau Membuatku Gila

2168 Kata

Keringat bak air hujan terlihat jelas mencuncur di kedua pelipis Mirna. Matanya benar-benar dipaksa melotot membalas tatapan Nyai Saras dari kaca jendela yang berada di hadapannya. Urat-urat mata yang dipaksa terbuka lebar sudah sangat perih terasa, tapi tak ada satu pun yang bisa Mirna perbuat. Jangankan bergerak untuk kabur dan berlari dari hadapan Nyai. Hanya untuk berteriak meminta tolong saja mulutnya seperti di lem rapat. “Hahahahaha, manusia lemah seperti kamu mau menantangku Mirna! Itu mustahil,” tawa mengerikan Nyai Saras kembali menggema dan membuat Mirna semakin merasa kalau kali ini tidak akan ada yang menyelamatkan dirinya. Otaknya tidak bekerja, tak bisa dia mengendalikan tubuhnya sendiri. Mirna tak tahu pada siapa dia minta tolong saat tubuhnya tak berdaya di bawah kendali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN