Ke luar dari ruangan, Siti dan para Madam masih berbincang-bincang sambil berjalan lambat beriringan. "Sister Shereen, aku minta maaf sekali lagi karena tadi menginjak kakimu." Madam Marwa tampak benar-benar menyesali perbuatannya kepada Madam Shereen. Madam Shereen yang masih tampak merajuk, tak akan dengan mudah memaafkan Madam Marwa. Namun, Madam Marwa tak kehilangan ide untuk mencoba mendapatkan keikhlasan dari istri suaminya yang paling muda itu. "Bagaimana kalau aku mentraktirmu makan pie apel di kafetaria sambil minum kopi? Croissant di sana juga enak, kok! Kamu pasti akan menyesal bila tak mencobanya!" Seperti yang diharapkan, Madam Shereen pun tergoda dengan tawaran menggiurkan dari Madam Marwa. Madam Shereen yang tadinya sangat cemberut, berubah jadi gembira. Mata sang Madam y