*** The Levent Coltar Hotel, Dubai, Uni Emirat Arab., Kamar Inap VVIP., Malam hari., Desahan mereka memenuhi ruangan yang serba putih itu. Ranjang terus bergoyang dengan dua insan yang saling menyatu diatas sana. Hentakan demi hentakan dilakukan Dyrga sebagai pelampiasan hasratnya yang tertahan. Cairan di dalam sana sungguh menyuguhkan rasa nikmat dan geli pada miliknya yang hendak menjangkau ujung rahim di dalamnya. “Aaahhkkk aaahhkkkk aaahhhkk… Ayra…” Desah Dyrga memanggil namanya. “Eeeeuuhh eeeuuuhhh eeeuuuuhhh…” Ayra hanya bisa memejamkan kedua matanya, menikmati rasa sakit yang sudah tercampur dengan rasa nikmat yang luar biasa. Kini kedua tangannya sudah mengalung di pundak kekar itu. Mulutnya yang menganga, dengan matanya yang