Andrea mengerang frustasi. Ap-apaan? “Maksud lo apa heh? Lo mau ngebiarin dia membunuh teman-teman kita yang lain? Atau bahkan kita sendiri?” “Tapi kamu juga nggak berhak untuk membunuh Alfa! Bukannya sama aja kita ngebunuh teman kita?” Persetan dengan itu. Andrea mendorong Dilan hingga pemuda itu jatuh agak jauh dari tempatnya berdiri sebelumnya. Andrea itu kuat, ingat! “Gue nggak peduli lagi apa saran lo. Meski lo bilang gue nggak berhak untuk membunuh Alfa, gue anggap ini sebagai balasan untuk Petra. Gue nggak ada kewajiban untuk minta izin ke lo. Kalau memang lo nggak setuju, itu terserah. Gue lakuin semuanya sendiri, atas keinginan gue!” Andrea kembali menyerang Alfa. Kedua laki-laki mantan teman sekelas itu saling berusaha mendominasi satu sama lain. Dilan hanya bisa meringis me