Bab 31.

528 Kata

DOR, Sekali lagi Enso mengarahkannya pada d**a Seyna, "Ambil sana adikmu." Enso mendorong Kika yang terkaku mendengar kalimat yang dia katakan. Kika berbalik, Dia bertanya sekali lagi pada Enso. "Apa yang kau katakan." "Yah, dia adikmu, kau aku culik ketika masih bayi, tepatnya di rumah sakit, aku buat saja seakan kau mati! karena anakku dexter cacat, sedangkan harapanku sudah mati karena orangtuamu membunuh anak pertamaku, oh ya, bukan orantuamu, tapi mereka, dan adikmu aku culik saat dia berada di rumah pamanmu." "Akh." Kika berteriak karena perutnya mengalami kontraksi, Matanya menatap kearah Seyna, Adik yang dia inginkan kini dipenuhi oleh darah karena ulahnya. Tangan wanita itu masih gemetar, di tengah kesakitannya Kika mengarahkan pistol itu, dia berharap tembakan ini tak m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN