Kika sangat ingin bertemu dengan adiknya, dia tak ingin kehilangan kesempatan,
"Apa kami tak cukup bagimu?"
Kika mengangkat wajahnya saat mendengar kalimat yang Dika lontarkan,
"CUKUP, hanya saja kalian bukan keluargaku yang sebenarnya.. dan dia membawa adikku, adik kandungku ada bersamanya."
Dika tak bisa melihat wajah Kika, mereka yang ada di ruangan tersebut tak memegang senjata apapun karena Enso telah mengambilnya,
"Cepat Kika, atau aku akan membunuh adikmu."
Tangan Kika yang gemetar mengangkat senjatanya, dia terlihat bingung memilih siapa yang lebih dulu dirinya sematkan timah panas.
"Kika, jangan ragu, lakukan padaku, Jika kau sangat ingin bertemu dengan adikmu." jawab Lily.
"Jangan."
Selvia maju beberapa langkah,
"Mom, maafkan aku."
Air mata Kika jatuh begitu saja, Di t
