"Siapa yang memerintahkan kalian untuk melakukan hal ini?" Tanya Reina dengan setenang mungkin, meski telapak tangan serta kakinya sudah gemetar. Ia menggenggam erat tangan Raisa untuk membuat sahabatnya tenang. 4 orang dengan mengenakan penutup wajah yang turun dari mobil pick up tersebut dengan langkah cepat sudah mengepung Reina dan Raisa. 2 dari 4 orang tersebut sudah berada tepat di samping Reina dan Raisa dengan masing-masing memegang machine gun di tangan. Dor!! Dalam hitungan detik, paska ke 4 orang tersebut keluar dari mobil pick up. Kondisi tempat tersebut yang tidak jauh dari mall seketika ricuh, ramai orang berteriak dan berhamburan kabur menjauh dari tempat itu. Apalagi setelah terdengar suara tembakan peringatan. Bukankah nyali musuh kali ini begitu besar? Bahkan sampa