51. Jujur Tentang Perasaan Ini 2

1775 Kata

"Istirahatlah, suamiku. Kau terlihat begitu damai dalam tidurmu. Dalam keadaan seperti ini, mengapa kau sangat tampan, hm?" Reina berbicara sembari memandang wajah teduh Axton di balik tidur panjangnya. Reina teringat kembali dengan perkataan Zean, bahwa obat yang mereka berikan pada Axton bukanlah hal yang berbahaya. 'Tapi mengapa Axton bisa sampai terbaring lemah selama ini. Kurang ajar kau Zean!! Mengapa kau bisa bergerak se-gegabah ini?' batin Reina jengkel sendiri terhadap dirinya yang tak mampu menahan pergerakan Zean. 'Seandainya aku tahu lebih cepat siapa Zean, mungkin anak itu tidak akan nekad melakukan hal bodoh dengan menculikku.' Reina melirik jam yang tergeletak di atas meja samping ranjanh. Nampaknya waktu bergulir begitu cepat dan kini waktu sudah menunjukkan pukul 10.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN