Pagi Yang Indah

1785 Kata

Malam yang indah kini sudah berganti dengan subuh. Suara gema azan membangunkan Ayunda yang tadinya terlelap dalam dekapan sang suami. Setelah tiga bulan lebih tidur sendiri, kini Ayunda merasa aneh dengan dirinya. Di hadapannya kini, ada sebuah tubuh tegap yang mendekapnya. Ayunda ingin beranjak dari lelapnya, tapi rasanya ia masih enggan. Namun wanita itu juga tidak mau meninggalkan kewajibannya sebagai hamba yang sudah rutin ia lakukan setiap subuh. Perlahan, Ayunda menyingkirkan tangan Reindra yang memeluk tubuhnya. Wanita itu melakukannya dengan sangat hati-hati. Ia tidak ingin tidur sang suami jadi terganggu karenanya. Setelah berhasil melepaskan diri, Ayunda segera meraih piyama yang tergeletak di lantai. Ia mengenakan bagian luarnya saja untuk menutupi tubuhnya menuju kamar m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN