Menerima Pinangan Reindra?

1818 Kata

“Sifa, kamu yakin kita kaan berhasil menjual rumah itu? Sebab kabarnya rumah itu maish cicilan dan bagaimana dengan sertifikat aslinya?” tanya sang ibu di sela-sela perjalanan mereka menuju kediaman Ayunda. “Mama tenang saja, serahkan saja semuanya sama aku. Aku sudah mengurusnya dengan baik. Lagi pula Ayunda bisa apa? Dia tidak akan bisa melakukan apa-apa.” “Bagaimana kalau dia sampai lapor polisi?” Sifa terkekeh ringan, tangannya masih fokus pada kemudi. “Ayunda, lapor polisi? Nggak mungkin, Ma. Aku tahu betul siapa, Ayunda itu. Dia hanya wanita kampung yang nggak bisa apa-apa. Paling dia cuma nangis dan nanti kalau sudah mentok akan ngadu dan bersujud pada kita. Aku akan tawarkan dia pekerjaan nanti, jadi pembantu di rumah kita dengan gaji di bawah rata-rata.” “Kamu ini, bisa saja,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN