Malam kian larut sementara Reindra masih belum mampu memejamkan matanya. Pria itu masih terpikir tentang panggilan suara yang dibuat Nela untuknya. Tentang kemarahan Nela dan tentang apa yang akan terjadi setelah ini, setelah Nela tahu bahwa Ayunda’lah yang menjadi istri ketiganya kini. Reindra sama sekali tidak memikirkan dirinya melainkan khawatir dengan Ayunda. Ia tahu betul bagaimana sifat Nela selama ini. “Lo, Mas … Mas nggak tidur?” tanya Ayunda. Wanita itu baru saja terjaga dan tidak mendapati sang suami di atas ranjang. “Ayunda? Kamu sendiri kenapa belum tidur?” “Justru aku itu sudah tidur, Mas. Tapi aku nggak temuin kamu di atas ranjang. Aku cari-cari, nggak tahunya kamu malah di sini.” “Iya … Aku nggak bisa tidur, Nda.” “Kenapa, Mas? Kamu ada masalah? Mau aku buatkan minuma