Nela menghempaskan bokongnya dengan kasar di atas ranjang sesampai di rumahnya. Apa yang dikatakan oleh Saras tadi menjadi beban pikiran bagi Nela. Ia menjadi berpikir, kira-kira siapa wanita yang ia kenal yang akan menjadi istri ke tiga suaminya. Siapa kira-kira ... Apa aku kenal dengan janda di keluargaku? Ah, jangan-jangan .... Nela terus berpikir dan kini pikirannya membawanya ke sebuah nama. Nama yang tidak asing lagi di telinganya dan memang selalu jadi pembicaraan di tengah-tengah keluarganya. Tapi apa mungkin dengan wanita itu? Tapi mungkin saja sebab obsesi mas Rei adalah ingin punya keturunan dan hanya dia janda yang aku kenal yang punya anak. Ya, aku harus menyelidikinya. Kalau memang benar dia’lah orangnya, maka aku tidak akan tinggal diam. Aku akan pastikan akan menggagakan