Relaks, Yu

1002 Kata

Said tersenyum menyeringai melihat wajah kaget Ayu. Tanpa meminta persetujuan dari Ayu, dia tarik bawahan piyama Ayu. "Ayu takut, Bang," lirih Ayu ketika Said melepas kancing atasan piyamanya satu persatu. "Masa takut, Yu. Sama Abang ini, suami Ayu," bujuk Said. Akhirnya dia menyadari kekhawatiran Ayu sejak semalam. Wajar Ayu takut, dia masih sangat belia dan belum mengetahui apa-apa mengenai hubungan suami istri. Said lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Ayu. Dilumatnya bibir Ayu dengan mata terpejam. Ini harus tuntas dengan cepat. Dia tidak ingin menundanya lagi. Mumpung Ayu lemah, pikirnya. "Sayang Ayu," ucapnya. Sedikit tersentak batinnya ketika merasakan balasan dari bibir mungil istrinya. Said benar-benar lega dan semakin yakin akan merasakan kenikmatan panjang di akhir kegiatan in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN