Malu Said

1344 Kata

Beberapa saat sebelumnya, "Aaakh. Abaaaang. Sakkiiit...!" Tata terbangun ketika mendengar teriakan di pagi hari itu. Dia langsung memastikan Hera yang tidur di sampingnya tidak terbangun. Tata terkejut, ternyata Farid sudah terduduk di atas kasur. Dia tersenyum menyeringai. "Apaan?" Tata heran melihat raut wajah suaminya. Tak lama kemudian, terdengar erangan-erangan aneh dari luar kamar mereka. Tata yang mengerti keadaan, langsung mengajak suaminya ke luar. Mereka terkaget-kaget melihat Bu Hanin dan Bu Ola yang duduk leseh berdampingan di ruang tengah. Keduanya terlihat menahan tawa. "Sini," ajak Bu Hanin sambil menepuk-nepuk lantai. "Masih, Bu?" tanya Tata. Dia sudah siap-siap duduk menyangkung di hadapan Bu Hanin dan mertuanya. Farid ikut duduk di sampingnya. "Baru permulaan," d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN