Wak Tima menghela napas panjang. Dia merasa tidak mengirimkan pesan tersebut. Untungnya tiga orang tersebut mempercayai bahwa yang mengirimkan pesan ke Ayu bukan Wak Tima, berdasarkan penjelasan Wak Tima. Mereka pun mempelajari gerak gerik Wak Tima saat memberi penjelasan. "Jadi berkas pagimane?" tanya Wak Tima. "Maksudnya ke kepolisin, Wak." "Wah. Kagak mau gua. Ribet kalo ke polisi segala." Wak Tima tampak semakin gelisah. "Makanya, Wak. Wak panggil yang namanya Fauzan. Tadi kita minta Wak datangkan, Wak nggak mau, alasan Wak nggak mau melibatkan Fauzan. Kita tanya apa Wak minjemin hape ke orang lain, Wak juga nggak tau. Jadi lebih baik Wak panggil Fauzan ke sini. Kita duduk bareng. Siapa tau ada pencerahan. Kalo jadi berkas pasti Wak juga yang susah nantinya," jelas orang yang bert