“Kita harus merahasiakan hubungan ini dari semua orang.” Ujar Bianca setengah yakin. Pagi itu, Dion sudah datang ke apartemen Bianca untuk menyantap sarapan bersama. Bianca membuatkan roti yang di-toast lalu diberikan selai kacang lengkap dengan s**u full cream. “Kamu kan sudah tidak punya pacar, kenapa main rahasia-rahasiaan?” Jawab Dion. Bianca mendelik. Dia tahu sekali kalau Dion sedang meledeknya saat ini. “Tapi semua orang tahu kalau kamu sudah punya pacar. Seluruh departemen tahu!” Bianca memandang histeris sampai memelototkan matanya. Dion tertawa keras. “Ternyata aku cukup popular juga ya?” Bianca diam dan memaklumi perilaku ‘pacar’nya itu. Setelah mengetahui lebih dekat, Dion bukan hanya berkharisma dan mempunyai kesan misterius untuk ditujukan kepada semua orang tapi di