Makan malam di pinggir pantai menikmati suasana yang tenang, sambil bercanda dan menikmati hidangan yang mewah membuat sekumpulan muda-mudi itu berbahagia. Puas dengan masakan yang telah di pesan membuat ketiga gadis yang hadir di sana memberikan jempol pada Bisma dan Alan. “Kalian sangat pintar memilih makanannya. Heh.” Nana bersendawa dan tersenyum sangat puas. “Jorok, Na,” seru Duwi. Nana hanya menjilati jarinya satu persatu. Gadis itu tampak biasa saja walau Bisma dan Alan menatapnya. “Setelah ini langsung pulang, ya. Soalnya udah deket jam malam. Takut orangtua nyariin.” Bisma melongo mendengar ucapan Alan. “Ih, so sweet banget.” “Nana,” tegur Duwi. Gadis itu dan Zui heran melihat Nana yang berubah jadi ganjen. “Oke deh, bentar kita bayar dulu.” Bisma bangkit di ikuti Alan. M