Ombak bergulung dengan manja, bersama riak yang menyentuh dari tepi pantai. Zui dan kedua sahabatnya duduk menikmati matahari yang akan terbenam. Cafe dan resto yang mereka datangi menyajikan pemandangan terbuka bagi pelanggannya, Bisma dan Alan berada lima jengkal dari tempat mereka. “Sepertinya Rizuka sangat suka laut, ya,” ucap Alan. Bisma yang terus memandangi Rizuka menoleh ke arahnya. “Entahlah, ini kali pertama gua datang kesini bareng dia.” Alan mengangguk pelan dan menggapai kerikil kecil yang ada di sampingnya dan melemparnya ke laut. Duwi dan Nana cekikikan, entah apa yang sedang di bicarakan, tapi ketiganya terlihat sangat bahagia. “Aku akan memesan tempat untuk makan malam.” Alan berdiri dan menatap Bisma. Pemuda itu dengan malas mengikuti Alan. “Okey, memangnya di sini