Chapter 38 Mengendap-endap

1030 Kata

The Geng Riki berkumpul di tempat karaokean mereka sedang asyik menikmati musik dan sajian yang sudah di pesan tanpa merasa bersalah dengan apa yang telah terjadi. Ryan bahkan mengembangkan beberapa lagu dan bernyayi seolah dia seorang vokalis handal. [Dalam rindu ku berkata, bagaimana ku kan hentikan langkah. Dalam cinta, airmata. Jadi saksi kau dan aku tak lagi bersama] Sepenggal kata mengakhiri lagu Ryan, pemuda itu puas dengan nyanyiannya. "Gimana gua cocok nggak gantiin Bisma?" serunya pada semua anggota Gengnya. Tomi tertawa, begitupun dengan Riki. Ryan tersinggung dengan sikap mereka. "Maksud kalian apa nertawain gua?" tanya Ryan kesal. Wajahnya mengeras dengan gigi bergelatuk. "Sabar, Bro." Tomi menenangkan Ryan. "Kalau nyanyi di sini nggak masalah, cuman kalau lo nyanyi di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN